6:10 PM
31 desember 2019
Bismillahirrahmanirrahim
Setidaknya ada tiga model atap rumah yang paling populer, tidak hanya di indonesia tetapi juga di seluruh dunia, tiga model atap itu adalah model atap limasan/perisai, model atap pelana dan model atap dengan dak beton. Jika anda kemana saja diseluruh dunia maka anda akan dengan mudah menemukan rumah dengan ke tiga bentuk atap ini, di indonesia tidak terkecuali. Di website ini sendiri kita memiliki ribuan referensi desain rumah dengan ke tiga model atap tersebut dan secara khusus telah membahasnya dalam kategori kategori antara lain, rumah minimalis dengan dak beton, rumah minimalis atap limasan dan desain atap untuk rumah minimalis.
Di kesempatan kita kali ini kita akan membahas sesuatu yang tidak kalah menarik yaitu mengenai desain teras rumah minimalis dengan kombinasi atap perisai dan atap pelana. Namun sebelum lebih jauh kita membahas hal tersebut di artikel kita kali ini pembahasannya kita bagi menjadi lima pembahasan yang tentunya akan menggenapi penjelasan kita mengenai desain teras rumah secara khusus.
Referensi desain pada pembahasan kita kali ini adalah sebuah rumah dengan ukuran cukup lebar antara 12 meter sampai 13 meter, ukuran ini dapat dengan mudah kita ketahui dengan melihat badan rumah yang di bagi menjadi 4 bagian, dengan asumsi setiap pembagian itu memiliki lebar 3 meter saja maka lebar total bangunan menjadi 12 meter, namun tampak pula pada gambar ini ukuran ruang tumu dengan teras lebih lebar dari yang lainnya yaitu 4 meter jadi bisa kita simpulkan lebar bangunan ini 13 meter. Ruang tamu terletak di tengah kiri bangunan dengan akses masuk teras melalui tangga menyamping yang bisa di akses melalui sisi kanan teras. Secara umum bangunan ini memiliki model atap limasan namun di beri aksen dinding yang lebih tinggi menggunakan atap pelana, area terasnya sendiri merupakan kombinasi dua model atap tersebut.
Sebagaimana telah kita jelaskan sebelumnya di atas bahwa referensi rumah kita kali ini secara umum memiliki model atap limasan dan dari dua gambar kita di bawah akan terlihat semakin jelas bagaimana sebenarnya bentuk atap rumah ini. Model atap limasan sering juga di sebut sebagai bentuk atap perisai dan sebagian orang juga menyebutnya sebagai bentuk atap bungkus nasi, bukan tanpa alasan penamaan ini merujuk kepada bentuk atap ini memang mirip perisai atau bungkus nasi. Atap ini terdiri dari bubungan atap, jurai air atau saluran air, badan atap dan lisplank, hal yang sangat perlu diperhatikan dalam pengerjaan model atap ini adalah area jurainya, area ini merupakan area yang paling sering bocor pada model atap ini.
Desain dinding fasade adalah salah satu topik yang tidak akan selalu terlewatkan dalam pembahasan pembahasan kita di website ini, bagaimana tidak desain sebuah teras akan juga selalu identik dengan pembahasan mengenai desain dinding nya, dimana kedua hal tersebut dinding dan teras merupakan 2 elemen fasade yang sangat penting. Desain dinding di buat dengan teknik penebalan, takikan beton dan pengaplikasian cat, tidak lupa juga pengolaan list profil dan kanopi beton. Meskipun demikian dinding pada area teras biasanya di desain lebih simple dan optimasi model desain biasanya di lakukan pada tiang teras.
Selain teras utama, referensi kita kali ini juga memiliki teras samping kecil yang unik, teras dengan ukuran kurang lebih 1x1 meter ini menghubungkan kita dengan area di dalam rumah melaui ruang samping yang biasanya berfungsi sebagai dapur. Teras ini sendiri tampaknya di dominasi oleh tangga maklum saja di butuhkan setidaknya 6 anak tangga untuk mengakses teras ini atau setara dengan120 cm. Teras memiliki railing stainlis yang unik dengan aksen ulir bunga pada beberpa bagian railingnya. Meskipun demikian menurut kami model railing ini kurang pas dengan model desain secara umum.
Dari beberapa penjelasan kita di atas kita telah mengetahui apa yang di maksud dengan atap limas dan bagaimana model atap pelana itu, dan pada referensi teras kita kali ini atapnya menggabungkan ke dua model atap tersebut dimana sebagian model atapnya di bagian atasnya beratap pelana dan sebagian kebawah beratap perisai, pengaplikasian ini juga bisa di aplikan secara terbalik perisai di bagian atasnya dan pelana di bagian bawahnya. Teras utama kita ini memiliki pail ketinggian kurang lebih 1,2 meter dari titik jalan dan dapat di akses melalui anak tangga di sisi kanan bangunan. Bentuk tiang teras di desain lebih simple dimana tiang secara vertikal di bagi atas dua saja yang keduanya di pisahkan oleh list profil minimalis dengan tinggi 10 cm, bagian bawah tiang di takik setiap jarak 15 cm dam di beri warna coklat tua, adapun bagian atasnya di biarkan mulus dengan cat warna terang.
Melayani seluruh indonesia
Bismillahirrahmanirrahim
- بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Desain teras rumah minimalis dengan kombinasi atap pelana dan limasanSetidaknya ada tiga model atap rumah yang paling populer, tidak hanya di indonesia tetapi juga di seluruh dunia, tiga model atap itu adalah model atap limasan/perisai, model atap pelana dan model atap dengan dak beton. Jika anda kemana saja diseluruh dunia maka anda akan dengan mudah menemukan rumah dengan ke tiga bentuk atap ini, di indonesia tidak terkecuali. Di website ini sendiri kita memiliki ribuan referensi desain rumah dengan ke tiga model atap tersebut dan secara khusus telah membahasnya dalam kategori kategori antara lain, rumah minimalis dengan dak beton, rumah minimalis atap limasan dan desain atap untuk rumah minimalis.
Di kesempatan kita kali ini kita akan membahas sesuatu yang tidak kalah menarik yaitu mengenai desain teras rumah minimalis dengan kombinasi atap perisai dan atap pelana. Namun sebelum lebih jauh kita membahas hal tersebut di artikel kita kali ini pembahasannya kita bagi menjadi lima pembahasan yang tentunya akan menggenapi penjelasan kita mengenai desain teras rumah secara khusus.
Daftar isi
1. Desain rumah minimalis 1 lantai
Referensi desain pada pembahasan kita kali ini adalah sebuah rumah dengan ukuran cukup lebar antara 12 meter sampai 13 meter, ukuran ini dapat dengan mudah kita ketahui dengan melihat badan rumah yang di bagi menjadi 4 bagian, dengan asumsi setiap pembagian itu memiliki lebar 3 meter saja maka lebar total bangunan menjadi 12 meter, namun tampak pula pada gambar ini ukuran ruang tumu dengan teras lebih lebar dari yang lainnya yaitu 4 meter jadi bisa kita simpulkan lebar bangunan ini 13 meter. Ruang tamu terletak di tengah kiri bangunan dengan akses masuk teras melalui tangga menyamping yang bisa di akses melalui sisi kanan teras. Secara umum bangunan ini memiliki model atap limasan namun di beri aksen dinding yang lebih tinggi menggunakan atap pelana, area terasnya sendiri merupakan kombinasi dua model atap tersebut.
akses terus info terbaru dari website ini dengan
GABUNG KOMUNITAS BERBAGI MODEL RUMAH MINIMALIS 2019 UNTUK JOIN !!!!
 |
| Desain teras rumah minimalis dengan kombinasi atap pelana dan limasan |
Mencari informasi arsitektur, di sini saja!!! Gunakan kolom search di kanan atas
untuk menemukan informasi yang anda butuhkan, ketikkan kata kunci anda
dan klik search. atau gunakan pencarian dengan kategori di kiri kanan
website ini, dan atau skrol untuk melanjutkan membaca artikel. Selamat
berselancar =)
2. Desain rumah minimalis dengan atap limas
Sebagaimana telah kita jelaskan sebelumnya di atas bahwa referensi rumah kita kali ini secara umum memiliki model atap limasan dan dari dua gambar kita di bawah akan terlihat semakin jelas bagaimana sebenarnya bentuk atap rumah ini. Model atap limasan sering juga di sebut sebagai bentuk atap perisai dan sebagian orang juga menyebutnya sebagai bentuk atap bungkus nasi, bukan tanpa alasan penamaan ini merujuk kepada bentuk atap ini memang mirip perisai atau bungkus nasi. Atap ini terdiri dari bubungan atap, jurai air atau saluran air, badan atap dan lisplank, hal yang sangat perlu diperhatikan dalam pengerjaan model atap ini adalah area jurainya, area ini merupakan area yang paling sering bocor pada model atap ini.
 |
| Desain teras rumah minimalis dengan kombinasi atap pelana dan limasan |
 |
| Desain teras rumah minimalis dengan kombinasi atap pelana dan limasan |
3. Desain dinding fasade rumah minimalis
Desain dinding fasade adalah salah satu topik yang tidak akan selalu terlewatkan dalam pembahasan pembahasan kita di website ini, bagaimana tidak desain sebuah teras akan juga selalu identik dengan pembahasan mengenai desain dinding nya, dimana kedua hal tersebut dinding dan teras merupakan 2 elemen fasade yang sangat penting. Desain dinding di buat dengan teknik penebalan, takikan beton dan pengaplikasian cat, tidak lupa juga pengolaan list profil dan kanopi beton. Meskipun demikian dinding pada area teras biasanya di desain lebih simple dan optimasi model desain biasanya di lakukan pada tiang teras.
 |
| Desain teras rumah minimalis dengan kombinasi atap pelana dan limasan |
4. Desain teras samping rumah minimalis
Selain teras utama, referensi kita kali ini juga memiliki teras samping kecil yang unik, teras dengan ukuran kurang lebih 1x1 meter ini menghubungkan kita dengan area di dalam rumah melaui ruang samping yang biasanya berfungsi sebagai dapur. Teras ini sendiri tampaknya di dominasi oleh tangga maklum saja di butuhkan setidaknya 6 anak tangga untuk mengakses teras ini atau setara dengan120 cm. Teras memiliki railing stainlis yang unik dengan aksen ulir bunga pada beberpa bagian railingnya. Meskipun demikian menurut kami model railing ini kurang pas dengan model desain secara umum.
 |
| Desain teras rumah minimalis dengan kombinasi atap pelana dan limasan |
5. Desain teras rumah minimalis dengan kombinasi atap pelana dan limasan
Dari beberapa penjelasan kita di atas kita telah mengetahui apa yang di maksud dengan atap limas dan bagaimana model atap pelana itu, dan pada referensi teras kita kali ini atapnya menggabungkan ke dua model atap tersebut dimana sebagian model atapnya di bagian atasnya beratap pelana dan sebagian kebawah beratap perisai, pengaplikasian ini juga bisa di aplikan secara terbalik perisai di bagian atasnya dan pelana di bagian bawahnya. Teras utama kita ini memiliki pail ketinggian kurang lebih 1,2 meter dari titik jalan dan dapat di akses melalui anak tangga di sisi kanan bangunan. Bentuk tiang teras di desain lebih simple dimana tiang secara vertikal di bagi atas dua saja yang keduanya di pisahkan oleh list profil minimalis dengan tinggi 10 cm, bagian bawah tiang di takik setiap jarak 15 cm dam di beri warna coklat tua, adapun bagian atasnya di biarkan mulus dengan cat warna terang.
 |
| Desain teras rumah minimalis dengan kombinasi atap pelana dan limasan |
LIHAT SEMUA KATEGORI ARTIKEL DI SINI
Model rumah minimalis 2019
jasa arsitek dan kontraktor Makassar
Hubungi WA:081241644892
untuk berbagai contoh desain lainnya:
