Rumah minimalis 1 lantai dengan denah berbentuk L adalah salah satu eksekusi desain rumah yang paling diminati, hal ini di ketahui dari seringnya referensi ini di tanyakan pada komunitas kami, dan hal inilah juga yang mendorong kami untuk membuat tulisan ini. Membuat denah berbentuk L tentu akan beragam alasannya bisa jadi karena tapak rumah memang berbentuk L, atau bisa jadi karena ingin mengambil fungsi dari model desainnya dan masih banyak alasan lainnya yang pasti jangan memaksakan bentuk dengan mengorbankan funsi fungsi didalamnya.
Berhubung referensi kali ini cukup banyak, 15 gambar yang dimana gambar gambar ini mengandung informasi yang cukup bagi kita untuk membuat bahasan basan lain yang berkaitan dengan rumah ini. Secara umum pembahasan ini mengenai rumah berbentuk L yang pembahasannya kita bahas di paragraf paragraf awal ini, adapun perinciannya kita bagi ke dalam 5 bahasan lagi, yang pertama desain teras luas dan berbentuk L, ke dua aplikasi dinding atraktif, bentuk atap miring, desain carport minimalis dan terakhir sedikit pembahasan mengenai desain pagarnya.
Pada kasus referensi kita kali ini, kondisi bangunan memiliki tanah yang cukup luas sehingga orientasi bangunan bisa di lakukan dari segala arah atau bahasa mudahnya kita bisa melakukan bukaan baik berupa pintu maupun jendela dari seluruh sisi dinding luar rumah tanpa perlu khawatir dengan batas lahan. Kondisi ini juga memberi keuntungan bagi sang arsitek untuk mendesain model atap yang lebih fleksibel, hal yang harus di perhatikan pada kasus seperti ini adalah ketinggian bangunan, karena bangunan terletak pada tapak yang cukup luas maka sebaiknya bangunan di buat lebih tinggi agar tidak terlihat pendek dan ceper ini di sebabkan karena mata kita akan selalu membandingkan tinggi bangunan dengan total bentangan bangunan, makanya efek bangunan ceper akan mudah tercipta untuk kasus seperti ini.
Sebagai tambahan meskipun meninggikan dinding dan atap bangunan sangat di rekomendasikan namun perlu di perhatikan, untuk kanopi teras, pintu dan jendela tetap di pertahankan pada ukuran normalnya, karena elemen elemen bangunnan tersebut lebih kepada elemen fungsional daripada pembentuk kesan, eksplorasi berlebihan pada elemen ini bisa menjadikan fungsinya tidak maksimal. Contoh kasus, jika anda membuat kanopi teras pada level yang lebih tinggi maka air hujan akan mudah masuk ke teras, dan hal ini menghilangkan fungsi kanopi itu sendiri.
Meskipun di referensi kita kali ini bahasan cukup padat namun bentuk denahnya belum di tampilkan , tetapi jangan khawatur untuk hal tersebut kami telah mempersiapkan beberapa artikel yang tentunya akan sangat menarik membahas dan menampilkan hal hal tersebut secara spesifik. Untuk itu jangan lupa untuk bergabung dengan komunitas kita pada link di bawah.
akses terus info terbaru dari website ini dengan
 |
| desain rumah minimalis 1 lantai berbentuk L |
Mencari informasi arsitektur, di sini saja!!! Gunakan kolom search di kanan atas
untuk menemukan informasi yang anda butuhkan, ketikkan kata kunci anda
dan klik search. atau gunakan pencarian dengan kategori di kiri kanan
website ini, dan atau skrol untuk melanjutkan membaca artikel. Selamat
berselancar =)
1. Desain teras luas berbentuk L
Hal yang juga menarik pada pembahasan review desain rumah kita kali ini adalah bentuk teras yang juga luas dan berbentuk L, namun posisi L nya berlawanan dengan badan bangunan utama atau membentuk posisi 69. Tampak pintu utama bangunan menghadap sisi kiri atau menghadap area teras yang lebih besar, untuk kanopi teras berupa atap datar dari metal dengan motif plafon serat kayu. Warna pintu utama senada dengan warna plafon dan menjadi aksen di area teras utama dengan dinding bangunan berwarna hampir putih atau abu soft. Pembahasan mengenai referensi teras bisa rekan sekalian temukan pada kategori
desain teras rumah minimalis di website ini.
 |
| desain rumah minimalis 1 lantai berbentuk L |
2. Aplikasi desain dinding yang atraktif
Sesuai judul subjudul kita di atas bahwa desain dinding di buat sangat atraktif dengan pengolaan elemen desain pada dinding yang maksimal, mulai dari penggunaan batu alam, permainan warna dan tekstur bangunan, pengelolaan takikkan atau tali air, permainan maju mundur dinding sampai dengan pengelolaan list profil dan kanopi semuanya di maksimalkan, sentuhan spot lampu untuk pencahayaan bahkan tidak lupa juga di aplikasikan. Bermain dengan seluruh elemen desain tersebut cukup rawan dekomposisi jika rekan sekalian tidak cukup handal untuk meramunya, sedikit tips dari kami ketika rekan sekalian hendak memaksimalkan semua elemen desain tersebut maka sebaiknya gunakan warna turunan dalam pengaplikasian warnanya atau istilah arsitekturnya monocrome, bisa turunan merah, biru, hitam dan lainnya. Referensi mengenai pengelolaan dinding ini juga menjadi salah satu topik hangat di website ini yang rekan sekalian bisa ikuti di kategori
desain model dinding rumah minimalis di website ini
 |
| desain rumah minimalis 1 lantai berbentuk L |
 |
| desain rumah minimalis 1 lantai berbentuk L |
3. Model atap rumah miring kesamping dan ke belakang
Sebelumnya di penjelasan awal kita di atas kami telah sebutkan bahwa salah satu keuntungan dari bangunan ini adalah memiliki tapak yang cukup luas sehinggga bangunan bisa berorientasi dari seluruh sisinya, dan di antara keuntungan tambahan yang di dapatkan dari hal tersebut adalah pengelolaan model atap yang bisa lebih variatif, kami menyimak dari desain rumah ini sang arsitek membuat model atap yang jatuhan airnya mengarah ke tiga titik, yang pertama adalah bagian kanan bangunan, kemudian bagian belakang bangunan dan untuk teras sendiri lebih mengarah ke arah depan bangunan, dan hasilnya bangunan tampak cukup atraktif di bagian kepala atau atapnya. Dan sekali lagi pembahasan mengenai rumah minimalis dengan atap miring ini sudah sanga banyak referensinya di website ini yang anda bisa akses melalui kategori
desain rumah minimalis atap miring.
 |
| desain rumah minimalis 1 lantai berbentuk L |
 |
| desain rumah minimalis 1 lantai berbentuk L |
4. Carport minimalis modern
Biasanya carport di buat menyatu dengan bangunan namun karena lahan yang cukup luas, memungkinkan untuk pada desain ini di aplikasikan terpisah dari bangunan. Tampak carport berdesain modern dengan 4 tiang baja yang cukup besar menopang dengan model yang unik. Untuk kapasitas kendaraan yang bisa di tampung 2 mobil dengan 1 atau dua kendaraan bermotor, di samping carport ini tampak sebuah gudang atau mungkin workshop untuk menyimpan perlengkapan maintenance kendaraan. Kekurangan dari desain ini adalah karena posisi yang terpisah dari bangunan itu artinya seseorang butuh melkukan perjalanan untuk menuju ke bangunan utama yang pada waktu hujan tentu saja ini menjadi sedikit merepotkan. Pembahasan mengenai pagar ini juga telah kami bahas dalam berbagai tulisan pada kategori artikel
desain pagar rumah minimalis di sebsite ini yang juga sangat kami rekomendasikan untuk di kunjungi.
 |
| desain carport minimalis modern |
 |
| desain carport minimalis modern |
 |
| desain carport minimalis modern |
 |
| desain carport minimalis modern |
 |
| desain carport minimalis modern |
5. Pagar rumah minimalis
Topik terakhir di pembahasan kita kali ini adalah mengenai desain pagar dari rumah ini, desain pagar bergaya desain modern minimalis dengan model tiang tiang beton yang lebar. Model railing pagar untuk pintu pagar beruba besi deret vertikal adapun untuk badan pagar berupa besi susun horizontal, aplikasi besi susun horizontal tidak cukup positif untuk menjadi model railing pagar, kita ketahui pagar selain berfungsi sebagai pembatas juga berfungsi sebagai bagian keamanan bangunan terluar, sedang bentuk railing susun horizontal ini sangat memudahkan seseorang untuk memanjat masuk ke dalam pekarangan rumah oleh anak kecil sekalipun.
 |
| desain pagar minimalis modern |
 |
| desain pagar minimalis modern |
 |
| desain pagar minimalis modern |
 |
| desain pagar minimalis modern |
Model rumah minimalis 2019
jasa arsitek dan kontraktor Makassar
Melayani seluruh indonesia
Hubungi WA:081241644892
untuk berbagai contoh desain lainnya:
5:20 PM
