23 oktober 2016
Bismillahirrahmanirrahim
- بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Memanfaatkan sedikit kelebihan tanah menjadi taman rekreatif
Sebidang tanah kecil di salah satu sudut rumah anda mungkin belum tertata dengan baik? atau anda bingung bagaimana menatanya? anda sedang membaca artikel yang tepat untuk solusi permasalahan tersebut! yah benar, kali ini kita akan membahas bagaimanasih memanfaatkan sebidang tanah yang biasanya terletak di bagian belakang rumah ini menjadi sebuah taman rekreatif, hal hal apa yang harus di perhatikan dan yang terpenting adalah bagaimana memulai menatanya.
|
image courtesy by houseandgarden |
Bingung untuk memulai biasanya di sebabkan oleh dua hal yaitu, yang pertama disebabkan karena kekurangan ide atau referensi dan yang kedua berlaku sebaliknya yaitu disebabkan karena kelebihan atau kebanyakan referensi. Keadaan yang pertama mungkin sudah jarang terjadi karena mudahnya mengakses informasi saat ini fia dunia maya, sehingga pembahasan kita akan fokuskan pada pembahasan yang kedua.
Mencari
artikel arsitektur, di sini saja!!! Gunakan kolom search di kanan atas
untuk menemukan informasi yang anda butuhkan, ketikkan kata kunci anda
dan klik search. atau gunakan pencarian dengan kategori di kiri kanan
website ini, dan atau skrol untuk melanjutkan membaca artikel. Selamat
berselancar =)
|
image courtesy by andreajonesportofolio |
Perlu anda pahami bahwa anda hanya memiliki sebidang tanah kecil untuk di kelola menjadi taman rekreatif, sehingga semua keinginan tentu tidak dapat di aplikasikan, anda bisa memilih t
ema desain minimalis, seperti pada gambar kita di atas untuk eksekusi taman yang lebih mudah, namun kali ini kita menginginkan sesuatu yang memiliki nilai rekreatif lebih dari biasanya. Nah kita akan memulai prinsip prinsip penataan ini dengan dua aturan ini, yang pertama tidak semua keinginan dapat di aplikasikan dan kita menginginkan produk yang rekreatif.
|
image courtesy by gardenclublondon |
Ada kesan padat pada tema taman kita kali ini, dimana sudut sudut ruang pada taman terlihat termanfaatkan dengan baik, baik oleh tanaman, pot tanaman, aksen maupun oleh eksesoris aksesoris taman. Set tempat duduk adalah menjadi elemen utama desain taman kita kali ini, dimana orientasi penataan dan komposisi taman akan di timbang dengan ini. Menyelesaikan area duduk ini, seperti menentukan tema desain tempat duduk dahn pola kursi akan menjadi starting poin kita.
|
image courtesy by gardendesign |
Kami telah menghadirkan enam tema kursi yang berbeda pada gambar gambar contoh kita kali ini, bingung cara memilihnya? caranya cukup mudah sebenarnya, anda bisa memilih tema kursi yang sesuai dengan tema tema kursi anda yang telah ada sebelumnya di dalam rumah, seperti kursi tamu atau kursi pada ruang makan, atau jika anda menginginkan sesuatu yang berbeda maka pilihlah tema kursi yang cukup kontras dengan tema yang sudah ada, sederhana bukan!
|
image courtesy by goodhousekeeping |
Anda dapat meletakkan set kursi ini tepat di bagian sudut belakang taman, dengan menambahkan aksen cermin raksasa seperti pada gambar pertama kita di atas. Ketika pertama kali melihat gambar ini saya melihat ide yang sangat briliant oleh sang arsitek, bagaimana tidak cermin raksasa selain memberikan kesan lapang sebagaimana umumnya kita ketahui, tapi yang terhebat dari itu adalah kehadiran cermin ini mengesankan set kursi terletak di tengah taman yang cukup lapang, hebat bukan!
|
image courtesy by houzz |
Anda juga dapat meletakkan set kursi dibagian tengah taman, karena bidang tanah yang kecil kami tidak merekomendasikan eksplorasi berlebihan terhadap posisi kursi ini, hal ini hanya akan membawa anda kembali ke titik nol kebingungan dalam memulai. Setelah posisi kursi telah di tentukan anda siap menata tanaman mengitari set kursi ini dan menciptakan suasana rekreatif milik anda sendiri.
akses terus ribuan informasi arsitektur terupdate!