15 april 2016
Pada dasarnya merekalah yang paling faham tentang apa yang mereka butuhkan dalam hidup mereka di lingkungan dan bersama warga Jakarta lainnya. Segala alternatif inovasi dan solusi yang berasal dari luar kehidupan mereka, harus didialogkan dan diintegrasikan dengan hidup mereka.
Desain rumah dari kayu pallet bekas
Aneka kerajinan tangan dari barang bekas rumah tangga, Inspiratif!!!
13 Produk karya kerajinan tangan dari DVD bekas
Yu sing, Siapa suruh datang jakarta?
9 Aneka rupa kerajinan tangan dari buku bekas
Berbagai inspirasi desain dari pallet bekas
Membangun portofolio desain arsitektur
Desain inspiratif dari bronjong batu
Prinsip prinsip desain warna
Desain furniture inspiratif dari kardus bekas
Desain masjid mungil minimalis
SIPTB
Perumahan modern minimalis di kota makassar
Kumpulan sayembara arsitektur 2016
image courtesy by facebook Sandyawan Sumardi |
Warga di perkampungan-perkampungan seperti Luar Batang, Kampung
Pulo, Bukit Duri adalah manusia sesama kita punya akal sehat, nurani,
hak dan kewajiban sebagai warga negara yang sama seperti kita.
Pada dasarnya merekalah yang paling faham tentang apa yang mereka butuhkan dalam hidup mereka di lingkungan dan bersama warga Jakarta lainnya. Segala alternatif inovasi dan solusi yang berasal dari luar kehidupan mereka, harus didialogkan dan diintegrasikan dengan hidup mereka.
Ini contoh bagaimana komunutas warga Bukit Duri, Jakarta Selatan
merancang bersama dan mengusulkan pada Pemprov. DKI, solusi kreatif
pendirian Kampung Susun Manusiawi Bukit Duri..
Desain rumah dari kayu pallet bekas
Aneka kerajinan tangan dari barang bekas rumah tangga, Inspiratif!!!
13 Produk karya kerajinan tangan dari DVD bekas
Yu sing, Siapa suruh datang jakarta?
9 Aneka rupa kerajinan tangan dari buku bekas
Selang sehari
setelah upacara inagurasi Jokowi-Ahok karena terpilih sebagai gubernur
dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017, pada tanggal 16
Oktober 2012, Jokowi dengan disertai rombongannya, yaitu walikota, para
kepala dinas Pemprov DKI, camat, lurah, kembali datang di tengah simbol
haribaan kaum miskin urban Jakarta, di Sanggar Ciliwung Merdeka diBukit
Duri, bantaran sungai Ciliwung, untuk mengucapkan terima kasihnya yang
tulus. Pada kesempatan dialog publik yang terbuka, tenang, bersuasana
semangat perjuangan yang magis dengan perwakilan komunitas-komunitas
warga pinggiran disaksikan puluhan awak media dari dalam dan luar negeri
itu, bahkan Jokowi sebagai gubernur baru, mempersilahkan komunitas
warga Bukit Duri yang didampingi Ciliwung Merdeka, menyampaikan konsep
design "Kampung Susun Manusiawi Bukit Duri" (KSM-BD). Pada kesempatan
itulah, sejak saat itulah, gubernur dan wakil gubernur mengungkapkan
"janji takzim". Bahwa kampung-kampung di bantaran sungai di Bukit Duri
dan Kampung Pulo, tidak akan digusur, melainkan hanya akan dilakukan
revitalisasi, pembangunan perbaikan kualitas kehidupan kampung kembali.
Disetujui, di Bukit Duri akan dibangun "pilot project" KSM-BD, yang
rencananya akan dibangun di RT 06, 07, 08 RW 012, Kelurahan Bukit Duri,
Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
Prasyarat yang diberikan oleh
pak Jokowi dan disanggupi warga adalah bahwa rencana pembangunan
"Kampung Susun Manusiawi Bukit Duri" sebagai "rusunami", (rumah susun
milik sendiri), yang direncanakan akan dibangun 420 unit itu, harus
disetujui mayoritas warga yang akan menempatinya. Rencana pembangunan
itu juga harus sesuai ketentuan hukum yang berlaku di Pemprov DKI.
Antara lain, sungai Ciliwung, selain akan diperdalam dan dibersihkan,
juga akan dilebarkan dari rata-rata 20 meter menjadi 35 meter (usulan
dari pak Jokowi sendiri). Bangunan lima lantai itu akan didirikan 5
meter dari bibir sungai, dan menghadap ke sungai. Demikian pun biaya
yang dikeluarkan untuk proses pembangunannya, bahan bangunan dlsb.,
haruslah murah. Diusulkan oleh warga dan komunitas Ciliwung Merdeka,
perbandingan pembiayaan keseluruhannya adalah 50% dari Pemprov DKI, 30%
dari warga Bukit Duri RW 12, dan 20% dari beberapa investor yang
dikontrol Pemprov DKI. Disebut "Kampung Susun", karena merupakan
alternatif dari proyek rusunawa yang selama ini di Indonesia dianggap
gagal, karena hanya menyediakan tempat tinggal/tidur semata, tidak ada
ruang untuk usaha/mencari nafkah, tak ada ruang sosial, ruang ekonomi,
ruang budaya dan religius. Konsep design KSM-BD, pada dasarnya merupakan
bangunan pemukiman inkramental, bahkan "kampung tumbuh", yang
mengadopsi pola kehidupan kampung tradisional, yang dibangun secara
partisipatif, yang sarat dengan ikhtiar pelestarian alam, lingkungan
hidup sehat, wirausaha sosial-ekonomi, ruang-ruang sosial, sistem
komunikasi terbuka, tersedia ruang-ruang seni-budaya dan religiositas
warga.
Berbagai inspirasi desain dari pallet bekas
Membangun portofolio desain arsitektur
Desain inspiratif dari bronjong batu
Prinsip prinsip desain warna
Desain furniture inspiratif dari kardus bekas
Desain masjid mungil minimalis
SIPTB
Perumahan modern minimalis di kota makassar
Kumpulan sayembara arsitektur 2016