pencarian google rumah minimalis |
Perubahan gaya konsumsi hampir terjadi di seluruh elemen kehidupan, fenomena ini telah lama dirasakan tetapi secara implementatif baru saja dan sementara berlangsung. Menfasilitasi perubahan adalah sebuah keputusan yang tepat menurut hemat kami, selama kebiasaan itu memberikan impact positif atau setidaknya tidak memberikan efect negatif. Untuk lebih memahami konteks pembahasan kita kali ini maka sebelum kita jauh membahas mengenai perubahan gaya konsumsi desain arsitektur, saya penulis akan memberikan tiga contoh perubahan gaya konsumsi.
yang pertama. Gaya konsumsi berita- gaya konsumsi berita kini perlahan tetapi pasti terus beralih dari media cetak kemedia online, perusahaan media cetakpun dengan perlahan mulai berfokus kepada penggarapan media online, bahkan telah ada beberapa perusahaan media yang benar benar beralih dan meninggalkan system cetak. Situs situs berita online-pun menjamur mulai dari yang benar benar berkualitas sampai dengan yang sekedar ngespam sana sini.
yang kedua. Gaya konsumsi music- gaya konsumsi musik telah lebih dahulu mengalami perubahan dan sifatnya sangat fundamental, setelah sebelumnya beralih bidang bisnis ke ring back tone, akhirnya industri musik kita bisa di katakan benar benar berubah. Yang tadinya terbiasa dengan album akhirnya harus berubah menjadi single. "Apa sih musuh terbesar musik di Indonesia? YouTube. Karena masih ada yang upload karya orang, padahal punya DVD aslinya" giring "nidji" sebut youtube musuh besar musik indonesia, ini adalah salah satu judul berita online kompas 23 mey 2015. Hal ini menunjukkan sebuah fakta bahwa gaya konsumsi musicpun telah berubah yang tadinya lewat televisi, dvd dan lainnya beralih ke sebuah channel online seperti youtube dan juga yang lainnya.
yang ketiga. Gaya konsumsi hiburan televisi- Menjamurnya channel channel hiburan via youtube juga menjadi tanda tanda beralihnya gaya konsumsi hiburan, bahkan kecenderungan sekarang televisi tidak lagi membesarkan nama seorang artis, tetapi seseorang telah benar benar "ngartis" lewat youtube baru kemudian tampil di televisi, kalau dahulu seseorang numpang tenar lewat televisi sekarang justru sebaliknya, gaya konsumsi hiburan televisipun akan segera berubah.
Tidak terkecuali!! gaya konsumsi desain arsitekturpun telah berubah, orang-orang dengan sangat mudah mengakses desain desain, jika gaya konsumsi lagu dan hiburan televisi hanya di pengaruhi oleh channel youtube maka konsumsi desain di pengaruhi oleh seluruh bentuk atau model interface internet itu sendiri, baik itu channel video seperti youtube, situs berita, majalah online dan lain sebagainya.
Pernah ngak diminta buatin desain?? terus kliennya bilang begini, ini mudah kok!!! desainnya sudah ada tinggal di sesuaikan ulang!! lalu dia nunjukin gambar hasil download sana sini, yang satu klasik penuh ukiran, yang lain minimalis, yang satu lagi dipenuhi kaca dan akupun hanya menghela nafas hmmmmm. ya..... ini adalah salah satu impek dari perubahan gaya konsumsi desain arsitektur itu sendiri.
Biasanya saya akan menjelaskan ke klien dengan pertanyaan, apa yang sebenarnya kami sebagai arsitek desain??? biasanya klien bingung tak bisa membedakan gambar dan desain, dan menjawab seadanya. Setelah itu baru saya menjelaskan,
yang pertama. yang kami desain sebagai arsitek sebenarnya bukanlah sebatas bentuk bangunan saja, karena bentuk bangunan hampir semua telah di temukan dan sifatnya hanya perulangan saja, yang kami desain adalah komposisi, perbandingan perbandingan dari seluruh elemen bentuk yang telah ada itulah poin kami, Lalu saya beri contoh ada lebih dari satu penjual nasi goreng, menggoreng dengan bahan yang kurang lebih sama, tapi mengapa ada penjual yang nasi gorengnya enak dan ada pula yang tidak?? "klien menyimak" lalu saya jelaskan itu di karenakan kemampuan setiap penjual nasi goreng dalam memahami komposisi perbandingan bahan bahan berbeda, yang ahli (arsitek) pastilah jauh lebih enak.
yang kedua. kemampuan penjual nasi goreng dalam menentukan sebaiknya kapan memulai memasukkan bumbu ini, kapan harus mengaduk itu dan lainnya juga berbeda beda. Tentu yang ahli (arsitek) yang paling tepat, dan dengan penjelasan ini biasanya klien bisa mengerti bahwa penyesuaian itu tadi dan pengkomposisian ulang sebuah model justru adalah salah satu part tersulit dari pekerjaan arsitek itu sendiri adapun menggambar saja maka tidak selalu membutuhkan jasa seorang arsitek.
Seperti pengantar kita di awal paragraf tadi bahwa menfasilitasi perubahan adalah sebuah keputusan yang tepat menurut hemat kami, selama kebiasaan itu memberikan impact positif atau setidaknya tidak memberikan efect negatif. Maka telah seharusnya menjadi pekerjaan rumah buat para entrepreneur arsitektur menemukan pola berbusiness arsitektur dengan gaya yang lebih relefan terhadap perubahan gaya konsumsi desain arsitektur ini.
Punya ide ide dan pemikiran membangun mengenai profesi arsitektur, share pengalaman anda bersama kami di www.lingkarwarna.com melalui email: Acanklee@gmail.com atau lsc09@yahoo.co.id , ada ribuan pengunjung tiap harinya yang mengakses website ini. Berhenti mengeluh dan mari jadi bagian dari perubahan melalui tulisan tulisan positif mengenai profesi arsitek. Bravo Arsitektur!!!
Demikian pembahasan kali ini semoga bermanfaat (cnk)