desain and build |
Saat ini ada praktek profesi yang sangat di gandrungi rekan rekan arsitek yaitu selain mendesain, juga sekaligus menawarkan jasa pembangunan konstruksi, bukan tanpa alasan melakoni hal ini memang dan bukan pula hal yang buruk tentunya, beberapa dari rekan rekan kita telah membuktikan bahwa profesi ini tidak lagi dapat menghidupi mereka bahkan terkadang untuk "kehidupan sehari hari"pun cukup susah ( dramatic effect hehehe ) dan sebagian lainnya karena memang mereka menyenangi kegiatan membangun ini. Perlu di garis bawahi yah tidak semua, but its true, now this day its pretty hard to be an architect alasannya beragam, bahkan hal ini tidak terjadi di indonesia saja tetapi tanda tanda itu terlihat juga pada aktiftas profesi arsitek di dunia. Ada pepatah dari para rekan " merancang untuk makan membangun untuk menabung".
lihat juga
PENTING! ARSITEK BIASAKAN BEKERJA DENGAN KONTRAK KERJA
ENTREPRENEUR ARSITEKTUR
PAMERAN INDOBUILDTECH MAKASSAR
DISKUSI ARSITEK MAKASSAR
STANDAR BIAYA PERENCANAAN RUMAH TINGGAL IAI SULSEL
ARSITEK MAKASSAR MEMULAI KEBIASAAN POSITIF
TAHAP DEMI TAHAP MENDIRIKAN BIRO ARSITEK BERBADAN HUKUM
CERDAS MENYIKAPI UNDANG UNDANG ARSITEK
SALAHKAH MEREKA YANG COPY PASTE
MEMBANGUN KARIR PROFESI ARSITEK SEJAK DINI
Sayangnya kita tidak akan membahas jauh mengenai hal
itu sekarang hehehe. Pada pembahasan kali ini kita akan membahas apa apa yang
harus anda perhatikan dalam melakoni praktek seperti ini “Merancang dan
membangun” apa kelebihan dan kekurangannya dan lain sebagainya.
Saya sendiri penulis mendorong kepada rekan
sekalian untuk terjun dalam aktifitas profesi seperti ini, karena beberapa
fakta di lapangan menunjukkan bahwa aktifitas seperti ini ternyata cukup banyak
di lakoni oleh orang-orang yang tidak memiliki basis pendidikan arsitek apalagi
konstruksi, sehingga etika dalam menghasilkan produk yang baik itu kurang
terjaga walaupun tidak semua yah, tetapi secara umum demikian yang kami
ketahui.
Yang perlu anda perhatikan dalam merancang dan
membangun adalah
Yang pertama. Ingat untuk selalu menggunakan
kontrak kerja (lihat juga pentingnya bekerja dengan kontrak) baik itu terpisah
antara kontrak kerja perencanaan dan konstruksinya ataupun digabung antara
keduanya di dalam satu kontrak.
Yang kedua. Pastikan didalam kontrak tertera
jelas pembahasan mengenai biaya perencanaannya dan biaya konstruksinya ( lihat
juga standar biaya perencanaan ). Pastikan harga satuan RAB di ambil dari harga
satuan yang telah di keluarkan oleh dinas PU setempat, biasanya harga ini sudah
sangat amam untuk kontraktor (sudah sangat menguntungkan)
Yang ketiga. Apabila ada ke inginan untuk menekan
harga sebaiknya anda mensurvey dahulu harga bahan dan material di toko bahan
bangunan sekitar lokasi project nantinya, berhati hatilah dalam menghitung RAB
nya, hindari sistem “langsam”, gunakan sistem ini hanya untuk evaluasi hasil
perhitungan RAB anda. Misalnya: untuk rumah sederhana kelas menengah untuk
biaya langsamnya Rp. 2.500.000,00-/m2, berarti untuk luas 45m2 total biaya
pembangunannya adalah Rp. 2.500.000,00- X 45 = Rp. 112.500.000,00-, nah nilai
ini bisa di gunakan untuk mengevaluasi hasil perhitungan RAB anda, yaitu berada
di range tersebut yaitu di antara Rp. 112.500.000,00- untuk luas 45m2.
Yang keempat. Pastikan gambar perencanaan benar
benar fix sebelum di eksekusi, minta klien mempelajari gambar dan desain yang
di berikan secara seksama, merubah desain pada masa pembangunan telah berjalan
ini tidak menguntungkan buat anda, apalagi harus sampai membongkar pekerjaan
yang telah berjalan, sikologi pekerja juga ikut terganggu apalagi jika perubahan
tidak terjadi cuman sekali, perhatikan ini sangat penting!!
Yang kelima. Pilih pekerja yang berkualitas,
lihat hasil pekerjaan dari bangunan yang pernah dia kerjakan, bertanya dengan
siapa dia mendapatkan pekerjaan sebelumnya dan klarifikasi informasinya, karna
tidak sedikit yang mengaku ngaku telah mengerjakan ini dan itu walaupun faktanya
tidak.
Yang keenam. Diskusikan metode pembayaran
pekerjaan sebelum memulai pekerjaan dan pastikan bahwa klien benar benar telah
siap dengan biaya yang telah di sodorkan dan ter aprove. Mendiskusikan metode
pembayaran tujuannya lebih untuk mengukur kesiapan klien, mengapa penting bagi
kita mengetahui kesiapan klien? Ini adalah bentuk tanggung jawab etik kita
kepada pekerja yang akan kita pekerjakan. Yah kita mungkin bisa bertahan
walaupun tidak di bayar berbulan bulan, tapi percayalah rata rata pekerja
bangunan menggantungkan pendapatannya pada pekerjaan yang di hadapinya saja.
Yang ketujuh. Survey toko bahan bangunan di
sekitar lokasi dan atau di tempat yang memungkinkan untuk mensuplay material
buat pembangunan anda, utamakan berbelanja di toko bahan bangunan yang delivery
ordernya baik walaupun sedikit mahal, bertanya kepada orang yang telah lebih
dahulu membangun untuk mengetahuinya.
Yang kedelapan. Bagi pemula sebaiknya anda ontime
di lokasi project, dan awasi project setiap hari, ini sangat penting buat
kelangsungan praktek profesi seperti ini!! hindari mainset eazy money, pengen
kerjanya cuman duduk tapi duitnya banyak, its absurd ok! Minimal anda menggaji
orang untuk pekerjaan ini (pengawas lapangan)
Yang kesembilan. Disiplin dalam penggunaan uang,
jangan berbelanja kebutuhan yang tidak perlu dengan menggunakan uang project,
pastikan anda menggunakan keuntungan pekerjaan secukupnya saja sampai dengan
pekerjaan akhirnya di nyatakan selesai.
Yang kesepuluh. Sebaiknya anda telah memiliki
kemampuan menilai persentase progres pekerjaan, untuk gaji pekerja, karna sudah
menjadi kebiasaan pekerja juga (tidak semua) meminta gaji lebih dari volume
pekerjaan yang telah di kerjakannya. Dari pengalaman kami biasanya apabila upah
pekerja telah overload dari progres pekerjaannya bisa di pastikan pekerja akan
“lari”.
Yang kesebelas. Manage suplay material anda
jangan terlalu banyak juga jangan terlalu sedikit, terlalu banyak suplay
biasanya menyebabkan penggunaan bahan dan material yang boros, dan terlalu
sedikit suplay biasanya menyebabkan pekerjaan terhambat dan deskedjul. Hindari
berbelanja bahan yang belum di butuhkan karena berbagai alasan bisa saja bahan
akan hilang atau kececer dan dapat juga terjadi penggunaan bahan terlalu cepat.
Cat misalnya pastikan pekerjaan dinding telah benar benar selesai dan siap
untuk di cat, baru suplay cat di lakukan. Di beberapa pengalaman kami ketika
cat telah di suplay sebelum waktunya, tidak butuh waktu lama dan dinding belum
benar benar kering pekerja telah melakukan pengecatan alhasil pekerjaan dinding
tidak maksimal. Untuk upah kerja borongan bersegera menyelesaikan pekerjaan
memang menjadi kepentingan pekerja.
Yang keduabelas. Pastikan klien mendapatkan
penggambaran spek yang jelas pada gambar desain dan RAB nya, sehingga tidak
terjadi komplain di kemudian hari dan atau perubahan spek yang di maksud karena
perbedaan pendapat, itu bisa sangat merugikan anda.
Yang ketigabelas. Komunikasikan semua hal,
hindari inisiatif tanpa komunikasi walaupun tujuannya untuk kebaikan sang klien
dan bangunannya.
Yah kurang lebih tiga belas poin diatas yang kami
bisa share untuk saat ini dan selanjutnya tidak lengkap kiranya apabila kita
tidak membahas kekurangan dan kelebihan praktek profesi seperti ini. Adapun
kelebihannya adalah anda bisa memastikan desain anda terbangun sesuai dengan
desain yang anda buat, pemahaman tentang kondisi lapangan lebih berkembang
menyebabkan desain anda kedepannya lebih implentatif tidak “hayal” sifatnya.
Dari sisi penghasilan anda tidak perlu khawatir dengan biaya kehidupan sehari
hari dan di akhir project anda masih bisa menabung. Kekurangannya, sebaiknya
sebagai pemula anda meluangkan sendiri waktu anda untuk mengurusi pembangunan
tersebut konsekuensi dari hal itu menyebabkan produktifitas desain anda akan
menurun selama periode pembangunan tersebut dan lain sebagainya.
Punya ide ide dan pemikiran membangun mengenai profesi arsitektur, share pengalaman anda bersama kami di www.lingkarwarna.com melalui email: Acanklee@gmail.com atau lsc09@yahoo.co.id , ada ribuan pengunjung tiap harinya yang mengakses website ini. Berhenti mengeluh dan mari jadi bagian dari perubahan melalui tulisan tulisan positif mengenai profesi arsitek. Bravo Arsitektur!!!
Akhirnya demikian dahulu pembahasan kali ini,
jangan lupa untuk saling berbagi, share artikel ini dan semoga bermanfaat.
(cnk)