3 mei 2016
|
image courtesy by topdreamer |
Dunia kreatifitas berkembang begitu pesat, benda benda alternatif yang juga merupakan barang barang bekas kini mulai di lirik sebagai materi desain. Selain ikut membantu dalam program green arsitektur, barang barang bekas secara eksplisit memiliki nilai estetika tersendiri. Armatur lampu adalah salah satu fungsi baru yang sangat populer di aplikasikan kedalam desain desain dengan barang barang bekas.
|
image courtesy by duitang |
Ban bekas, sesuatu yang umum kita temukan di sekitar kita, paling banter biasanya di ubah menjadi kursi dan paling sering di gunakan sebagai tempat sampah dan terkadang di acuhkan begitu saja di pembuangan sampah kompleks hunian. Namun kami berharap dengan artikel artikel ini mengenai pengolahan kembali ban bekas menjadi barang produktif baru, ban ban ini bisa lebih fungsional lagi dan bahkan dapat memiliki nilai ekonomi baru.
|
image courtesy by aliexpres |
Ban ban bekas ini di bersihkan, kemudian di kombinasikan dengan bahan bahan lain, seperti tali serat pada gambar di bawah ini, atau di eksekusi dengan cat seperti pada gambar di atas, dan atau di ukir seperti pada gambar kedua artikel ini. Kesemuanya bisa di lakukan dan bisa di kembangkan lagi menjadi produk produk yang lebih fariatif lagi.
|
image courtesy by aliexpres |
Ban ban yang telah di ubah fungsinya menjadi armatur lampu bisa di gantung, di tempel di dinding atau di sandarkan seperti pada gambar di bawah ini. Ban yang terlihat masih dengan feleknnya ini di itari dengan lampu lampu pada sisi dalamnya, terlihat begitu menarik berada di salah satu sudut interior ruangan.
|
image courtesy by tedharrishlamp |
Kami sarankan penggunaan pernak pernik dari barang bekas sebaiknya di implementasikan pada interior interior cafe atau kantor yang mengusng tema muda dan kreatif, ini di rasakan lebih cocok di banding pada hunian rumah. Tetapi memang faktor desain jauh lebih menentukan dimana seharusnya benda benda ini di tempatkan. Semoga bermanfaat!!!!
|
image courtesy by aliexpres |