9 maret 2016
Yu sing "Jakarta hanya untuk orang kaya"
Hutan apung "bobbing forest"
Kreasi desain interior ciri khas indonesia
Suncheon International Architecture Competition 2016
Sayembara rendering 3d arsitektur 2016
SIPTB
Perumahan modern minimalis di kota makassar
Perumahan modern minimalis di gowa sulawesi selatan
image courtesy by gallaudet |
Selama ini kita hidup di dunia yang di bangun dan di desain untuk orang orang yang baik pendengarannya, lalu bagaimana kiranya jika dunia ini di desain untuk orang orang yang tuli?? "deafspace" adalah sebuah pendekatan yang muncul untuk mendesain dan membuat karya arsitektur dengan mempertimbangkan pengalaman unik dari mereka yang tidak dapat mendengar atau tuli. Anda dapat melihat video di bawah ini untuk lebih memahaminya.
Yu sing "Jakarta hanya untuk orang kaya"
Hutan apung "bobbing forest"
Kreasi desain interior ciri khas indonesia
Suncheon International Architecture Competition 2016
Sayembara rendering 3d arsitektur 2016
Secara filosofis, Julian treasure telah memberikan sebuah penjelesan yang sangat komprehensif pada TED mengapa arsitek harus menggunakan telinganya sebagai salah satu regulasi dalam membentuk sebuah desainarsitektur. Iya memberikan contoh, karena ruang kelas dengan akustik yang buruk, para siswa kehilangan 50 persen dari pelajaran yang di sampaikan oleh seorang guru. Contoh lain adalah seorang pasien rumah sakit akan kehilangan istirahat yang sehat karena kebisingan rumah sakit yang terus mengganggu. Nah menarik bukan?? simak selengkapnya pada video dibawah ini!
SIPTB
Perumahan modern minimalis di kota makassar
Perumahan modern minimalis di gowa sulawesi selatan